Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2023 mencapai 106%

SHARE

Slawi – Bertempat di Aula Gedung PMI Kabupaten Tegal, PMI Kabupaten Tegal menyelenggarakan Penutupan Bulan Dana PMI Tahun 2023, Senin (15/01/2024).

Pengumpulan Dana Kemanusiaan melalui Bulan Dana PMI 2023 Kabupaten Tegal Tahun 2023 mencapai Rp2,2 miliar dari target 2,1 atau melebihi dari target hingga 106 persen.

Pj Bupati Tegal Agustyarsyah melalui Asisten 1 Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti mengucapkan selamat atas perolehan pengumpulan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal yang mencapai 106 persen atau sebesar Rp 2,2 miliar.

Dia menilai, Ketua Umum Panitia Penyelenggara Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal telah bekerja maksimal dan gigih berupaya menghimpun dana tersebut.

"Semoga dana ini dapat membantu memperlancar tugas kemanusiaan PMI," kata Suspriyanti saat membacakan sambutan Pj Bupati Tegal.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh OPD atau instansi, kecamatan, desa, lembaga atau perusahaan yang belum menyetorkan perolehan dananya, supaya secepatnya disetorkan ke Sekretariat PMI Kabupaten Tegal.

"Dan apabila terdapat kupon yang tidak tersalurkan, silakan dikembalikan ke PMI Kabupaten Tegal sesegera mungkin," pesannya.

Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Panitia Bulan Dana Tahun 2023, yakni Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal dan kepada segenap Panitia dan Seksi Usaha Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal Tahun 2023 atas pencapaian tersebut.

“Kami sampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan panitia yang dengan sungguh-sungguh sehingga perolehan bulan dana dapat mencapai 106%, dan tentunya kepada masyarakat kabupaten Tegal yang telah mendonasikan kepada PMI melalui kegiatan Bulan Dana,”jelasnya.

Diuraikan Iman Sisworo, hasil bulan dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan berkaitan dengan Kepalangmerahan sesuai dengan amanat Undang-Undang Kepalangmerahan No. 1 Tahun 2028.

“Sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan tugas pokok PMI adalah membantu pemerintah dibidang kepalangmerahan yaitu memberikan bantuan kepada korban konflik Bersenjata, kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya, memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, melakukan pembinaan relawan, melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan Kepalangmerahan, menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Kepalangmerahan, membantu dalam penanganan musibah dan/atau bencana di dalam dan di luar negeri, membantu pemberian pelayanan kesehatan dan sosial; dan melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah,”jelasnya.

"Kita selalu berupaya cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama pelayan bagi masyarakat terdampak bencana, pelayanan ambulans,  dan permasalahan sosial lainnya," tegas Iman.