Tiga Kecamatan dilanda banjir akibat hujan deras
SLAWI –Akibat Hujan deras pada Senin (29/1/2024) lalu Sungai Kalirambut dan Sungai Cacaban di Kabupaten Tegal meluap.
Luapan air sungai berdampak menggenangi permukiman warga di lima desa yang ada di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Suradadi, Warureja dan \kramatsejak Selasa (30/1/2024) dini hari.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menyampaikan, di Kecamatan Kramat ada dua desa yang terdampak banjir, yakni Desa Plumbungan dan Desa Kemuning.
Di Desa Plumbungan banjir menggenangi wilayah RT 1,2,3 dan 4 RW 2. Sebanyak 600 kepala keluarga (900 jiwa) terdampak banjir berketinggian 20-30 sentimeter. Kemudian di Dukuh Bulu , Desa Kemuning terjadi di RT 2 RW 5. Sebanyak 64 kepala keluarga terdampak banjir dengan ketinggian 20-50 sentimeter.
Sementara itu, di Kecamatan Suradadi, banjir terjadi di Desa Sidaharja RT 03 RW 02, RT 04,05, 06 RW 03, RT 07 RW 07, RT 08,09,10 RW 05, RT 12, 13 RW 06, RT 14,15,16 RW 07, RT 18,19,20,21 RW 08. Sebanyak 1.060 rumah dan 1.411 kepala keluarga terdampak banjir yang ketinggiannya 30-70 sentimeter.
Adapun di Kecamatan Warureja, ada dua desa yang terdampak banjir, yakni di Desa Banjaragung dan Desa Sukareja.
Di Desa Banjaragung banjir terjadi di RT 03,04,05 RW 03, RT 04 dan RT 09 RW 09. Sedikitnya 10 kepala keluarga di desa tersebut terdampak banjir berketinggian 20-50 sentimeter.
Sementara di Desa Sukareja, banjir setinggi 30 sampai 60 sentimeter menggenangi permukiman warga di Dukuh Kesemen antara lain di RT 01,02,03 dan 04 RW 08 serta di RT 01,02,03 dan 04 RW 09 dengan jumlah 120 kepala keluarga terdampak banjir.
Hujan intensitas tinggi pada Selasa (30/1) sejak siang sampai sore juga mengakibatkan tebing di RT 02 RW 03 Desa Tuwel, Kecamatan Bojong longsor.
Longsor terjadi pada pukul 18.30 menimpa rumah warga. kejadian tersebut menyebabkan Karsono yang sedang berada di dalam rumah dan tidak sempat keluar rumah meninggal dunia karena tertimbun bangunan dan tanah.
Korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, PMI, Sibat PMI Desa Guci dan Bumijawa serta TNI dan Polri . Selanjutnya diserahkan kepada keluarga.